Senin, 19 Februari 2018

Interaksi Sosial dalam Pembelajaran Fisika

NO
JUDUL
TUJUAN
METODE DAN INSTRUMEN
HASIL DAN SIMPULAN
SINTESIS
1
Examining and contrasting the cognitive activities engaged in undergraduate
research experiences and lab courses

Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan aktivitas kognitif antara  penelitian dan kegiatan laboratorium
Sebanyak 51 mahasiswa melakukan penelitian pada musim panas selama 8-10 minggu. Kemudian juga diambil sampel dari mahasiswa yang mengambil kelas laboratorium terstrukrur. Kemudian setelah penelitian dan kelas laboratorium berakhir, dilakukan wawancara secara berkelompok mengenai aktivitas kognitif degan menggunakan instrumen EPCTA (Experimental Physics Cognitive Task Analysis).
Mahasiswa yang melakukan penelitian selama musim panas lebih mengedepankan proses dalam kegiatan kognitifnya meskipun mereka tidak sampai selesai melakukan penelitian. Berbeda dengan mahasiswa yang mengambil kelas laboratorium mereka lebih mementingkan hasil dalam kegiatan kognitifnya, karena petunjuk dalam melakukan praktikum di lab sudah diatur sedemikian rupa, jadi mereka hanya mengikuti petunjuk yang sudah di paparkan.
Interaksi sosial merupakan bagian yang penting dalam pembelajaran fisika. Karena dengan adanya interaksi social mahasiswa fisika bisa lebih terbuka dalam mengungkapkan ide dan gagasan mereka. Dengan adanya interaksi sosial pemahaman awal mereka akan terstabilkan karena mereka bias berdiskusi dahulu dengan teman kelompoknya.
Interaksi social juga sangat membantu dalam meningkatkan partisipasi perempuan dalam belajar fisika  karena dengan adanya interaksi ini kepercayaaan diri seorang perempuan akan meningkat, dan perencanaan mereka dalam menyiapkan sesuatu tentang pembelajaran fisika juga semakin matang.
Ketika melakukan praktikum di laboratorium meskipun petunjuknya sudah jelas tetap diperlukan interaksi dengan teman kelompok supaya hasil yang didapatkan bias lebih akurat.
Begitu pula ketika melakukan penelitian, interaksi social harus lebih luas lagi, meliputi interaksi dengan teman, para ahli, dan dosen baik itu interaksi melalui jaringan internet  maupun interaksi secara langsung.
Selain interaksi social, gesture seseorang juga sangat membantu dalam menjelaskan pemahaman dan ide mereka tentang penelitian yang sedang mereka lakukan, karena gesture merupakan tindakan spontan yang dilakukan oleh sesorang ketika mencoba menjelaskan sesuatu
2
Gesture analysis for physics education researchers

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis gesture sebagai informasi pemahaman konten dan ide mahasiswa
Peneliti dari pendidikan fisika sebanyak 4 orang di video beberapa kali ketika melakukan penelitian dan diskusi tentang pemahaman mereka tentang materi yang sedang mereka teliti, hal ini dilakukan untuk melihat gesture mereka dalam kaitannya dengan pemahaman dan ide-ide mereka tentang penelitian yang sedang mereka lakukan.
Gestur mahasiswa pendidikan fisika yang melakukan penelitian sangat membantu dalam mengungkapkan pemahaman dan ide-ide mereka. Jadi gestur yang mereka lakukan secara spontan bisa membantu mewakili isi pikiran mereka dalam menyampaikan ide, gagasan dan pemahaman tentang penelitian yang sedang mereka lakukan.
3
Interactional processes for stabilizing conceptual coherences in physics

Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan bagaimana pemahaman awal siswa dapat distabilkan melalui proses interaksi
Penelitian ini dilakukan di laboratorium, dimana 4 orang mahasiswa melakukan pengukuran terhadap ticker timer. Terdapat perbedaan pada pemahaman awal mahasiswa, kemudian mereka melakukan interaksi untuk menstabilkan pemahaman mereka yang nantinya dituangkan dalam  lembar kerja mereka.
Proses interaksi sangat membantu dalam menstabilkan pemahaman awal mahasiswa ketika hendak melakukan praktikum. Ketika pemahaman mahasiswa berbeda-beda mengenai konsep awal dalam fisika karena memang intuisi mereka juga beragam maka dengan berinteraksi dengan teman kelompok, pemahaman mereka bisa distabilkan.
4
Social cognitive perspective of gender disparities in undergraduate physics

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proporsi sarjana perempuan  fisika yang masih rendah
Penelitian ini menggunakan strategi sosiopsikologis untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam belajar fisika yaitu dengan melakukan strategi pembelajaran di kelas  yang berisi teori kecerdasan dan menciptakan atmosfer positif dalam pembelajaran. Kemudian diberi motivasi supaya ada dorongan dari dalam diri. Selain itu dilakukan perbaikan kurikulum dengan support dan perbaikan dari pihak institusi.
1.      Kepercayaan diri dari seorang perempuan menjadi hal penting dalam melakukan suatu pekerjaan. Termasuk dalam belajar fisika.
2.      Perencaan dalam melakukan sesuatu menjadi bagian penting bagi seorang perempuan dalam belajar fisika.
3.      Motivasi mampu mendorong perempuan dalam belajar fisika. Salah satu yang mampu meningkatkan motivasi belajar yakni lingkungan sekitar. Lingkungan belajar yang baik mampu membuat perempuan menjadi nyaman dalam belajar fisika.
4.      Guru, dosen, dan lembaga dharapkan mampu menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif sehingga menginspirasi lebih banyak perempuan untuk bergabung dengan barisan fisikawan.
5
Talking and learning physics: Predicting future grades from network measures and Force
Concept Inventory pretest scores

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara interaksi siswa terhadap nilai pretest.
Penelitian ini berlangsung di University of Copenhagen dengan 171 mahasiswa yang mengambil program fisika. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok yang berisikan 20-30 orang.
1.      Pengumpulan data
·         Survey dengan melihat interaksi mahasiswa selama satu minggu
·         Mentransformasikan hasil survey ke dalam kategori pembelajaran yang berbeda
2.      Melengkapi data
·         Nilai pretest dari instrument FCI
·         Grades (disini berisi nilai rata-rata dari hasil pretest)
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa interaksi sosial dapat membantu menaikan nilai pretest mahasiswa dan juga menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENDIDIKAN FISIKA DITINJAU DARI HAKIKAT ILMU

HAKIKAT PENDIDIKAN FISIKA A.     Esensi Pendidikan Fisika Fisika modern telah membawa pengaruh yang dalam pada hampir semua aspek keh...